Mengolah Makanan yang Sehat dan Ramah Lingkungan

Welcome Reader  ! :) Mungkin tidak perlu dijelaskan apa difinisi dari memasak atau mengolah makanan, karena setiap hari Manusia tidak bisa lepas dari aktivitas ini. Tapi kalau cara mengolah makanannya salah bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengganggu kesehatan.
Lalu bagaimana mengolah makanan yang ramah lingkungan?

  • Masak Secukupnya !. Sobat ayo hidup sehat cukup masak makanan secukupnya untuk dimakan hari itu juga. Hal ini dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan meminimalisir jumlah sampah.
  • Kurangi Produk Hewani !. Sektor peternakan adalah penghasil polutan gas rumah kaca yang terbesar. Gas rumah kaca (misalnya CO2 dan Metan) adalah penyebab pemanasan global. Yaitu suatu fenomena peningkatan suhu bumi yang membawa berbagai dampak turunan yang sangat serius. Sektor peternakan juga merupakan pengguna air yang sangat besar. Maka dengan mengurangi Produk hewani kita berperan dalam pelestarian bumi ini. Bahkan saat ini telah berkembang diet Vegetarian, yaitu pola makan dengan tidak menyantap makanan dari sumber hewani seperti daging, susu, telur, dan produk turunanya. Selain ramah lingkungan, mengurangi produk hewani juga terbukti sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit misalnya jantung koroner dan kanker dengan catatan diimbangi asupan protein nabati yang cukup misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, jamur, dll.
  • Perbanyak Makanan Mentah !. Dengan memperbanyak makanan mentah (lalapan mentah dan buah buahan) selain dapat menghemat energi/bahan bakar juga terbukti sangat sehat untuk tubuh sobat ayo hidup sehat . Bahkan saat ini sedang trend di kalangan selebritas dunia diet raw food. Pelaku diet ini hanya menyantap makanan mentah yaitu buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Diet ini diyakini sangat ramah lingkungan karena selain tidak memakan hewani, juga makanan mentah tidak memerlukan energi untuk pemasakan.
  • Kurangi Gorengan !. Minyak goreng sebagian besar diproduksi dari minyak sawit. Sementara, perkebunan sawit semakin mengancam keberlanjutan hutan hujan tropis kita terutama di sumatera dan kalimantan. Semakin banyak kita mengkonsumsi minyak goreng, makin terancam hutan hujan tropis yang menjadi paru-paru dunia.
  • Utamakan Makanan Lokal !. Bahan makanan impor (misalnya buah impor) melalui perjalanan yang sangat panjang untuk sampai ketangan sobat ayo hidup sehat . Itu berarti makanan impor juga membutuhkan energi/BBM yang sangat besar. Waktu tempuh yang cukup lama juga membuat produk impor misal buah, memerlukan pengawetan. Maka digunakanlah sejumlah besar pestisida/fungisida. Pilih produk lokal, selain murah juga lebih aman dari pestisida, sehat dan lebih ramah lingkungan.
  • Bahaya Penggunaan Microwave !. Microwave merusak zat gizi yang terkandung dalam makanan. Penggunaan microwave untuk beberapa bahan misalnya daging, susu dan sereal, sayuran terutama umbi-umbian, dapat menghasilkan zat karsinogen (pencetus kanker)
  • Bahaya Makanan Panggang !. Menurut Saptawati Bardosono, Ahli Gizi Departemen Nutrisi, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, proses pembakaran makanan baik dengan arang atau lainnya sering dibarengi pembentukan arang atau gosong. Gosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung banyak atom karbon, yang dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik).
Bagaimana Sobat ayo hidup sehat setelah membaca postingan diatas ?
Mungkin sebagian dari Sobat ayo hidup sehat pernah mengolah makanan dengan cara - cara diatas, maka dari itu mari kita hindari cara mengolah makanan yang tidak sehat juga dapat merusak lingkungan.
ayo kita sama- sama jaga lingkungan dan kesehatan kita. karena menjaga lebih baik dari pada mengobati. :)
Semoga postingan ini bermanfaat bagi reader :) kritik dan saran saya harapkan agar postingan berikutnya lebih baik.
Terimakasih :D

Komentar